Archive for Oktober 2011

Activity Diagram - Pertm 4


.

Pada pemodelan bisnis, diagram aktivitas digunakan untuk menjelaskan bagaimana sebuah proses bisnis dilakukan. Diagram aktivitas adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam alur kerja, titik-titik keputusan dalam alur kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas dan obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja.

Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas:

1. Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram.

2. Aktivitas, kegiatan dalam alur kerja.

3. Entitas bisnis, entitas yang digunakan dalam alur kerja.

4. Transisi, menunjukkan bagaimana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

5. Titik keputusan, menunjukkan disitu sebuah keputusan perlu di dalam alur kerja.

6. Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih lengkah dalam alur kerja berjalan secara serentak.

7. Keadaan awal, menunjukkan di situ alur kerja dimulai.

8. Keadaan akhir, menunjukkan di situ alur kerja berakhir.

Contoh Kasus: Diagram peminjaman buku

Untuk diagram peminjaman anggota harus membawa kartu jika ia ingin meminjam buku, kemudian kartu tersebut diserahkan kepasa petugas, dan petugas mengecek kartu tersebut dan mengecek buku yang ingin di pinjam oleh anggota tersebut jika anggota tersebut memenuhi syarat-syarat untuk meminjam buku maka anggota berhak menerima buku tersebut dan jika tidak memenuhi syarat-syaratnya maka anggota tidak menerima buku yang akan ia pinjam.