Archive for September 2011

Pemodelan Bisnis Pertm.3


.

Pemodelan bisnis & bisnis use case diagram
Secara harfiah, pemodelan bisnis berarti proses memodelkan kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup organisasi dan aktivitasnya yang mencoba memahami apa yang ada di dalamdan di luar bisnis, bagaimana mereka yang ada di dalam dan di luar organisasi berkomunikasi satu sama lain untuk menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu. Informasi-informasi ini akan didokumentasikan ke suatu model bisnis.

Alasan atau pertimbangan untuk melakukan pemodelan bisnis, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang visi, misi, tujuan organisasi dan system perangkat lunaknya.
2. Sebagai sarana melakukan rekayasa ulang proses bisnis organisasi untuk mendapatkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
3. Sebagai saranan pelatihan tentang proses bisnis organisasi.
4. Sebagai kontek solusi perangkat lunak.
Elemen-elemen yang digunakan untuk membuat model bisnis adalah:
1. Aktor bisnis, yaitu seseorang atau sesuatu yang ada di luar organisasi. Contoh: pelanggan, kreditor, investor, atau pemasok.
2. Pekerja bisnis, yaitu suatu peran di dalam organisasi bukan posisi atau jabatan.
3. Use case bisnis, yaitu model yang digunakan untuk menggambarkan sebuah proses bisnis organisasi.
4. Relasi
5. Entitas bisnis, yaitu obyek yang digunakan atau dihasilkan oleh organisasi saat melakukan aktivitas bisnis.

Diagram Use Case Bisnis
Diagram ini memberikan informasi tingkat tinggi tentang prioses bisnis apa yang organisasi lakukan, siapa saja yang terlibat dalam proses bisnis organisasi dan sejauh mana ruang lingkup proses bisnis organisasi.




Metodologi Penelitian Pertm.2


.

Hasil penelitian dapat digunakan secara regenerate/berkelanjutan.
Pengertian metode penelitian dan metodologi penelitian berbeda. Metode penelitian adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan data-data penelitian. Sedangkan Metodologi penelitian adalah suatu teori yang digunakan untuk melakukan metode penelitian.
Penelitian dalam bahasa inggris adalah Research dan recherché dalam bahasa perancis.
- Re (kembali)
- To search (mencari)
Penilitian adalah proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan atau pemahaman mendalam terhadap fenomena.
Studi yang dilakukan melalui penyelidikan secara teliti dan sempurna terhadap permasalahan sehingga diperoleh pemecahan yang tepat (T Hillway).
Bahasa adalah bahasa ilmiah yang merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditunjukkan untuk menyampaikan informasi berupa pengetahuan. Syarat-syaratnya: bebas dari unsure emotif.
Ragam penilitian:
1. Eksplorasi : berkaitan dengan upaya untuk menetukan apakah suatu fenomena ada atau tidak
2. Deskriptif : berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedaknnya dengan fenomena lain
3. Prediksi: berupaya mendefinisikan hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi.

Metodologi Penelitian Pertm.1


.

Harapan & Rasa Ingin Tahu Sebagai Fungsi Pikiran Menghasilkan 2 Hal:

  • Dorongan Yang Bersifat Praktis yang menghasilkan ilmu pengetahuan terapan atau teknologi
  • Dorongan Yang Bersifat Non Praktis atau Teoretis yang menghasilkan ilmu pengetahuan murni atau ilmu murni
Sistematika Perkembangan Ilmu:

Berbagai cara untuk memperoleh pembenaran pengetahuan yaitu:
- Kebetulan (accident)
- Otoritas
- Coba-coba dan ralat (Trial & Error)
- Spekulasi (speculation)
- Pengalaman (experient)
- Metode Ilmiah (Scientific Method):

Sarana berpikir ilmiah:
- Bahasa, ialah bahasa ilmiah yg merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi berupa pengetahuan, syarat-syarat :
◦bebas dari unsur emotif
◦reproduktif
◦obyektif
◦eksplisit
- Matematika, pengetahuan sbg sarana berpikir deduktif sifat :
◦jelas, spesifik dan informatif
◦tidak menimbulkan konotasi emosional
◦Kuantitatif
- Statistika, pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif sifat :
◦dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian
◦untuk menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait






UML (Unifield Modeling Language) - Pertm.2


.


Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbough, Ivar Jacobson, RebeccaWirfs-Brock, Peter Yourdon dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendifinisian persyaratan system yang disebut dengan use case dan juga mengembangkan sebuah metode untuk perancangan system yang disebut object-oriented software engineering (OOSE) yang berfokus pada analisis.

Diagram-diagram dalam UML antara lain:
  • Business use case diagram

Diagram use case bisnis ini digunakan untuk menyajikan fungsi yang disediakan oleh keseluruhan organisasi. Diagram ini digunakan selama pemodelan aktifitas bisnis berlangsung dan mengatur kontek system untuk membentuk pondasi dalam pembentukan use case

  • Use case diagram

Diagram use case menyajikan interaksi anatar use case dan actor. Dimana actor dapat berupa orang, peralatan atau system lain yang berinteraksi dengan system yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas system atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi system darin pandangan pemakai. Jika diagram use case bisnis tidak memperhatikan apakah proses dilakukan secara otomatis terkomputerisasi maka diagram use case berfokus hanya pada proses otomatisasi saja.

  • Activity diagram

Diagram aktivitas menggambarkan aliran funsionalitas system. Pada tahap pemodelan bisnis, aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis. Dapat juga digunkan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case.

  • Sequence diagram

Diagram sekuensial digunakan untuk menunjukkan aliran funsionalitas dalam use case.

  • Collaboration diagram

Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan digram sekuensial tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Dalam diagram ini ditunjukkan interkasi anatar objek dan actor tanpa keterangan waktu.

  • Class diagram

Diagram kelas menunjukkan interaksi antarkelas dalam system. Kelas mengandung informasi dan tingkah laku yang berkaitan dengan informasi.

  • Statechart diagram

Diagram keadaan menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek.

  • Component diagram

Giagram komponen menunjukkan model secara fisik komponen perangkat lunak pada system dan hubungannya antar mereka. Ada dua tipe komponen dalam diagram yaitu komponen excutable dank ode pustaka (libraries code).

  • Deployment diagram

Diagram deployment menampilkan layout fisik jaringa dimana berbagai komponen akan terdapat di sana.

Berorientasi Objek - Pertm. 1


.

Berorientasi objek merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang saling berinteraksi satu sama lain.

Objek merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar. Pada paradigma berorientasi objek, setiap objek mempunyai dua pengenal yaitu informasi tentang objek itu dan perilaku yang mengaturnya. Sebagai contoh mahasiswa, mahasiswa merupakan objek dari sistem informasi akademik.

Konsep dasar berorientasi objek antara lain:

1. Abstraksi (abstraction)

Abstraksi merupakan cara yang paling dasar untuk mengelola kompleksitas.

2. Filter

Konsep filter ini hanya memilih informasi yang relevan yang akan dibangun.

3. Pengkapsulan (Encapsulation)

Pengkapsulan merupakan memisahkan aspek-aspek eksternal objek yang dapat di akses objek-objek lain dari rincian implementasi objek itu sendiri. Dalam arti lain pengkapsulan adalah menyembunyikan informasi operasi-operasi dari objek-objek lain.

4. Pewarisan (inheritance)

Sebuah class dapat mewariskan sifat-sifatnya ke class turunannya berupa atribut dan operasi.

5. Pengiriman Pesan (sending message)

Objek-objek dalam sistem bekerja sama dengan cara mengirimkan pesan dari satu objek ke objek lainnya.

6. Assosiasi (association)